Sabtu, 09 Januari 2010

ZAT ADIKTIF dan PSIKOTROPIKA

Zat adiktif dan psikotropika dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan nama narkoba ( narkotika dan obat berbahaya) atau NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif). Sebenarnyan NAPZA adalah obat kedokteran yang diperlukan untuk pengobatan. Berbeda dengan obat jenis lainnya, penggunaan NAPZA harus dilakukan dengan hati-hati dan harus di bawah pengawasan dokter.

A.Pengertian Zat Adiktif dan Zat Psikotropika

Zat adiktif adalah zat-zat yang dapat membuat pemakainya kecanduan (adiksi). Kecanduan adalah suatu keadaan fisik (jasmani) maupun nonfisik (psikologis) dari seseorang yang merasa tidak normal jika tidak menggunakan zat tertentu. Biasanya si pecandu akan menuruti keinginannya dengan kembali mengonsumsi zat tersebut.

Psikotropika adalah bahan atau zat yang tidak tergolong narkotika dan alkohol tetapi memiliki khasiat seperti narkotika dan alkohol. Contoh zat psikotropika antara lain afetamin dan ekstasi.

B.Macam –Macam Zat Adiktif dan Psikotropika

Macam Macam Zat Adiktif

1. ROKOK

Rokok dapat menimbulkan asap yang berbau tidak sedap. Asap rokok menyebabkan sesak napas dan batuk-batuk. Mengapa dapat terjadi demikian ? asap rokok mengandung bahan kimia yang berbahaya. Tidak kurang 1.000 bahan kimia yang ada pada asap rokok. Selain membahayakan penisapnya, juga membahayakan pada orang-orang sekitarnya. Walaupun tidak merokok tetapi mereka ikut mengisap asap rokok . orang seperti itu disebut sebagai perokok pasif ( diam). Dengan demikian asap rokok dapat dikatakan zat pencemar udara.

2. Narkotika

Narkotika dapat menyebabkan rasa sakit dan membuat sensasi sehingga pemakaianya merasa senang karena tidak terganggu masalah yang di hadapinya. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan kematian.

3. Kokain

Kokain dapat diggunakan untuk pembiusan local. Kokain bersifat stimulan terhadap sistem saraf sehingga dapat meningkatkan stamina dan mengurangi kelelahan. Namun penggunan kokain hanya sementara biasanya diikuti dengan perasan tertekan dan takut (depresi). Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan pingsan atau bahkan kematian jika penggunaanya tiba-tiba dihentikan pecandu akan menderita penyakit dengan tanda-tanda kejang-kejang, muntah, diare, berkeringat dan sukar tidur.

4. Morfin

Morfin dapat menghilangkan rasa sakit. Namun, morfin menyebabkan rasa kantuk dan lesu, kebingunan, perasaan kebahagian yang berlebihan ( euforioa ), dan gangguan system pernapasan.

5. Ekstasi

Ekstasi dapat menimbulkan rasa segar dan penuh energi sehingga pemakaiannya merasa mengantuk. Namun, pemakaiobat ini mengurangi keinginan untuk minum sehingga dapat mengalami dehidrasi. Penggunaan dalam waktu lama menyebabkan kehilangan daya ingat dan kemampuan menggerakan badan.

Macam-Macam Zat Psikotropika

1. Afetamin

Afetamin adalah zat adiktif yang tergolong stimula karena dapat mempercepat proses tubuh melalui sitem saraf pusat. Amfetamin sering disalahgunakan sebagai obat penurun berat badan dan doping bagi olahragawan. Pemakaian amfetamin dalam jangka panjang dapat menimbulkan ketergantungan.

2. Ekstasi

Ekstasi adalah salah satu zat yang mengandung amfetamin. Ekstasi dapat menimbulkan perasaan selalu segar, tidak mengantuk, dan tidak lekas lelah. Akan tetapi, ekstasi dapat menyebabkan pemakainya dapat mangalami dehidrasi. Hal ini karena biasanya pemakai ekstasi tidak merasa haus. Pemakaian ekstasi yang lama akan menimbulkan gangguan daya ingat dan kelambanan gerakan anggota tubuh.

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

C.Dampak Zat Adiktif dan Psikotropika

Dampak yang ditimbulkan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu :

1. Stimulasi adalah gejala yang terjadi pada saraf pusat untuk mempercepat proses-proses dalam tubuh, seperti detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan.

2. Depresi adalah gejala yang terjadi pada syaraf pusat untuk memperlambat proses pada tubuh. Depresi menyebabkan turunnya kesadaran seseorang pada dunia sekelilingnya..

3. Halusinasi adalah gejala yang terjadi pada saraf manusia yang menyebabkan khayalan. Hakusinasi menyebabkan penderita mendengar suara, melihat benda, merasakan berbagai hal yang sebenarnya tidak ada sama sekali. Contoh zat yang termasuk zat halusinogen adalah LSD (lisergic acid diethylamide)

D.Pencegahan Bahaya Zat Adiktif dan Psikotropika

Hal-hal yang perlu kamu lakukan untuk mencegah penggunaan zat adiktif dan psikotropika antara lain sebagai berikut :

1. Jangan sekali-kali mencoba dengan kadar berapapun, dengan jenis apa pun, dan dengan dalih apa pun.

2. Carilah pergaulan yang aman ditempat yanga aman, dengan orang-orang yang aman , dan pada waktu yang aman

3. Dapatkan kasih sayang yang tulus dari keluaraga, dengan saling memperhatikan, saling mengasihi, dan saling membutuhkan. Kembangkan kasih sayang ini pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.

4. Waspadalah terhadap siapa pun dengan tetap menjalani hidup yang wajar.

5. Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan rajin menjalankan ibadah dan memohon kekuatan kepada –Nya. Tanpa kekuatan dari Tuhan, manusia penuh dengan segala kelemahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar